Thursday, February 4, 2010

Waktu Senggang? Bagaimana Kalau Berdoa?

Assalamualaikum Wr Wb.




Di tengah kesibukan dan rutinitas kita, waktu akhir pekan dirasakan sebagai waktu yang paling pas untuk melepas penat dan melakukan hal-hal yang sifatnya rekreasional. Bermain sepak bola, berdarma wisata, dan menonton film bisa jadi salah satu aktifitas andalan kita untuk “mengisi ulang“ semangat dan antusiasme kita untuk kembali memberikan yang terbaik dalam menghadapi tantangan di minggu berikutnya.


Dalam keseharian kita, acapkali kita dihadapkan pada hal-hal yang dinamakan “cobaan“. Suatu kondisi dimana Tuhan mengajarkan dan menyadarkan kita (baik sadar maupun tidak sadar) yang „memaksa“ kita untuk bertekuk lutut dan mengakui bahwa tiada daya dan upaya melain dengan perkenan-Nya. Dalam kondisi „mentok“ dan ketika manusia berfikir tidak ada lagi jalan keluar, biasanya baru kita (setidaknya saya hehehe..) mendekat ke relung spiritual kita untuk meminta petunjuk dan bantuannya melalui doa.


Ada dua hadits penting yang menekankan bahwa sebaiknya manusia juga tidak lepas dari doa ketika berada di masa non-kritis. Bahkan hadits ini menyatakan bahwa doa itu bisa jadi lebih makbul justru ketika disampaikan di masa luang. Berikut petikan haditsnya.

“Barangsiapa yang menginginkan doanya dipenuhi Allah ketika ia dalam kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapangnya“ (HR Tirmidzi dan HR Hakim)

“Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah Azza wa Jalla daripada doa di keadaan lapang“ (HR Hakim)




Kita saja bila memiliki seorang sahabat yang senang bermain bersama kita baik dikala dia senang dan susah, dan seorang sahabat yang datang ketika dia ada „maunya“ tentu berbeda. Untuk sahabat yang pertama, mungkin ketika air wajahnya sedikit mengkerut, kita akan dengan sigap bertanya “Ada masalah apa? Kok keliatannya bete amat?“ padahal dia mungkin sama sekali tidak meminta bantuan, kita yang dengan senang hati menawarkan bantuan. Bandingkan dengan teman yang kedua hehehe..


Meskipun saya juga tergolong orang yang leye2x dan santai, tapi mudah-mudahan sharing ini bisa setidaknya bisa membuka pengetahuan kita tentang keutamaan berdoa disaat waktu senggang. Mungkin suatu saat ketika ada waktu senggang dan tidak tau mau melakukan apa, mungkin berdoa kecil bisa menjadi suatu alternatif. Oh well, hikmah dan makna selalu lebih sulit dilaksanakan daripada dikatakan. Oleh karena seleksi alamnya hanya orang-orang yang mau membayar peluhnya akan memetik manfaatnya.. Mudah-mudahan kita salah satu didalamnya (setidaknya masih ada harapan dalam diri kita..)




Wassalamualaikum Wr Wb.
Meditya Wasesa

No comments: