Reportase: Pengajian PPMR 24 Januari 2010

Pengajian PPMR 24 Januari 2010

Alhamdulillah hari Minggu tanggal 24 Januari yang lalu, pengajian pertama kita di tahun baru ini berjalan dengan lancar. Sungguh, ini merupakan langkah awal yang baik di bulan yang baru ini yang inshaAllah akan kita teruskan di bulan-bulan mendatang sebagai usaha kita untuk terus mendekat kepadaNya.

Meskipun disertai salju yang turun cukup lebat di minggu pagi itu, para penghuni Rotterdam, kita, tetap antusias mengikuti pengajian yang telah kita rencanakan. Seperti biasa, acara dimulai dengan makan-makan. Yup! Sebelum masuk ke acara inti harus dipastikan perut terisi dulu, agar nanti bisa optimal dalam menerima tausiah-tausiah, hehee. Dan menu kali ini, soto ayam hangat yang ditemani dengan perkedel yang dipersiapkan oleh tim konsumsi. Yummy J. Banyak dari rekan-rekan sekalian juga yang dengan sukarela membawa snack-snack, lumpia, minuman ringan, dll. Semuanya turut membuat suasana semakin hangat dan tentu saja, perut kenyang, hehe.

Setelah semuanya menyantap hidangan makan siang, acara intipun dimulai dengan perkenalan. Acara ini dihadiri oleh 33 rekan-rekan sekalian (34 sama kalo Diaz yang imut, anaknya mba Nia dan Mas Dudi, hehe). Kali ini kita mendapat beberapa teman baru, yaitu teman yang baru datang dari Indonesia seperti Feby, exchange student dari UGM, yang mana juga teman se-kampus dan se-kota Pipin, Dedy dan Fahed dan juga Mas Ari dari Pertamina yang mengambil Master di bidang Human Resources.

Lalu, kini giliran Pak Sofjan yang bertindak sebagai pemberi tausiah, kali ini beliau menyampaikan tausiah tentang Islam, apa itu Islam serta dasar-dasar pembentuk Islam itu sendiri. Lalu beliau menyinggung sedikit tentang apa itu ikhlas dalam Islam. Berikut kira-kira rangkuman yang beliau sampaikan (terimakasih saudara Wira buat catatannya J )

Islam: yang menyelamatkan, yang mendamaikan, bukan hanya agama yang damai dan selamat bila di dalamnya, tetapi juga sebagai agama yang menyelamatkan dan mendamaikan seluruhnya.

Orang yang mengaku Islam artinya yang lain harus selamat dari kata-kata dan perbuatannya

Islam, 3 pilar:
1. Aqidah
2. Syariah
3. Etika

I. Aqidah:
Rukun iman

II. Syariah, atau fiqih, atau din atau milah:
1. Ibadah ritual: Rukun Islam.
2. Muamalat: hal-hal non ritual, masuk akal.

Kebingungan terjadi karena ada kebingungan membedakan ibadah ritual dan non ritual.

III. Etika atau akhlak:
Disinilah koridor Ikhlas.

Ikhlas: memurnikan.
Ikhlas: kesungguh-sungguhan (keseriusan) beribadah karena Allah SWT.

Parameter ke-ikhlas-an: hanya kita yang tahu apakah perbuatan atau ibadah kita adalah karena Allah SWT atau tidak. Orang lain tidak ada yang dapat menilai sejauh mana keikhlasan kita dengan apa yang kita kerjakan.

Ikhlas adalah ilmu yang bisa dipelajari dalam waktu 2 jam, tapi seumur hidup untuk meyempurnakan.

Kaji islam yang sesungguhnya. Baca, tanya, dan renungkan!

Sebagai penutup, Mas Meditya memimpin diskusi tentang tentang program-program PPMR di masa yang akan datang. Banyak saran-saran membangun yang diterima untuk memperbaiki peran PPMR di masa yang akan datang. Program-program selanjutnya insyaAllah akan segera dirumuskan dan akan di publish dalam posting blog mendatang.

Canda, tawa, mewarnai pengajian pertama kita. Dinginnya Rotterdam pun seakan terasa sirna dengan kehangatan pertemuan ini. Bagaikan keluarga kedua di negeri perantauan ini, kita yang tergabung dalam PPMR ada untuk satu sama lain, saling membantu dan mendukung satu sama lain.Pada akhirnya, apabila ada ide-ide, saran atau kritik, jangan segan-segan untuk didiskusikan di forum melalui milis kita. PPMR ini bukanlah milik saya, milik dia, atau milik mereka, tetapi ini adalah milik kita, sehingga peran serta kita akan menentukan kemajuan dan kesuksesan organisasi kita.

Terima kasih sekali lagi saya ucapkan untuk semua pihak yang turut mendukung kelancaran acara pertama kita kali ini. Many more things to come, InsyaAllah.